Anggota Dpr Ri Sumbar Terpilih 2019

Anggota Dpr Ri Sumbar Terpilih 2019

SD , SRN . Tahun: - 1960

SMP , SMP N. Tahun: - 1963

SMA , SMA. Tahun: - 1966

DIPLOMA Pelayaran , ATPN . Tahun: - 1970

S1 Administrasi Negara , UNIV. 17 Agustus Jakarta . Tahun: - 1985

2001, Sebagai: Bupati. Tahun: 2006 - 2011

Bupati Kab. Bungo, Sebagai: Bupati. Tahun: 2001 - 2006

PT. Jasamina Pratama, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 1986 - 2001

PT. Bukit Selungko Prakasa Jakarta , Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 1986 - 2001

PT. Arbes Guntung Prakarsa, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 1986 - 2001

PT. Semagi Hotel Prakasa, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 1986 - 2001

PT. Timika Jaya Jakarta, Sebagai: Direktur Operasi. Tahun: 1982 - 1986

Comersil PT. Porodisa Raya Shipping Lines, Sebagai: Asisten Manager. Tahun: 1975 - 1979

PT. Prodisa Shipping Lines Jakarta, Sebagai: Asisten Manager. Tahun: -

Partai Indonesia Baru Jakarta, Sebagai: Setjen. Tahun: 1999 - 2004

IPMI, Sebagai: Setjen. Tahun: 1991 - 2001

Warga Jaya di Jakarta, Sebagai: Ketua. Tahun: 1975 - 1978

KAPI Kab. Merangin, Sebagai: Ketua. Tahun: 1965 - 1966

SMA Muara Bungo, Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 1965 - 1966

HMI Jakarta, Sebagai: Ketua. Tahun: -

KNIP Jakarta, Sebagai: Ketua. Tahun: -

Pemuda Muslimin Indonesia Jakarta, Sebagai: Ketua. Tahun: -

PKRI Jakarta, Sebagai: Bendahara Umum. Tahun: -

Permaja Jaya, Sebagai: Ketua. Tahun: -

Terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024, Putra Nababan hadiri pelantikan di Ruang rapat paripurna I, Gedung 'Kura-kura' MPR, Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta,  Selasa (01/10/2019).

Info (16 April 2019 19.45 WIB): Data tentang kesediaan caleg mem-publikasikan Daftar Riwayat Hidup (DRH)-nya sedang kami update

Dapil Jawa Tengah 3 (9 orang)

JAKARTA, METRO–Sebanyak 580 anggota DPR RI periode 2024-2029 resmi dilantik di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (1/10). Dari jumlah tersebut, 14 anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatra Barat (Sumbar) dan empat anggota DPD RI Dapil  Sumbar.

Delapan anggota DPR RI Dapil Sumbar I di antaranya Andre Rosiade dari Gerindra, Athari Gauthi Ardi dari PAN, Rahmat Saleh dari PKS, Lisda Hendra Joni dari NasDem, Alex Indra Lukman dari PDI Perjuangan, Shadiq Pasadigoe dari NasDem, Zigo Rolanda dari Golkar, dan Rico Alviano dari PKB.

Sementara itu, anggota DPR RI dapil II Sumbar, Benny Utama dari Golkar, Cindy Monica dari NasDem, Arisal Aziz dari PAN, Mulyadi dari Demokrat, Nevi Zuairina dari PKS, dan Ade Rezki Pratama dari Gerindra.

Diketahui, dapil Sumbar I meliputi 11 kabupaten/ kota yakni Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang Panjang, Ka­bupaten Tanah Datar, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan Kabupaten Dharmasraya.

Dapil Sumbar II meliputi delapan kabupaten/ kota, yakni Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Bukittinggi, Ka­bupaten Agam, Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima P­uluh Kota, Kabupaten Pa­saman, dan Kabupaten Pasaman Barat.

Di samping itu, berbarengan dengan pelantikan anggota DPR RI, hari ini di Senayan juga dilantik anggota DPD. Empat anggota DPD Sumbar yang dilantik ialah Muslim M Yatim, Cerint Iralloza Tasya, Jelita Donal, dan Irman Gusman.

Pelantikan anggota DPR RI dan DPD RI periode 2024-2029 dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto, serta jajaran men­teri kabinet. Acara berlangsung di ruang si­dang paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Sekjen DPR Indra Iskandar membacakan Keputusan Presiden terkait peres­mian keanggotaan DPR RI.

Dalam acara tersebut, Ketua Mahkamah Agung, Muhammad Syarifuddin, memandu pengucapan sumpah/janji para anggota DPR. Berikut petikan sumpah/janji yang diucapkan:

“Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945…”

Setelah itu, para anggota menandatangani berita acara sumpah/janji secara simbolis yang diwakili oleh lima anggota DPR terpilih. Acara juga diisi dengan penyerahan memori DPR dari Pimpinan DPR periode 2019-2024 kepada pimpinan sementara DPR, disertai penandatanganan berita acara serah terima. Dengan pelantikan ini, para anggota DPR terpilih memulai tugas mereka untuk lima tahun ke depan, menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran. (*)

8 Anggota DPR RI Dapil Sumbar I 1. Andre Rosiade dari Gerindra 2. Athari Gauthi Ardi dari PAN 3. Rahmat Saleh dari PKS 4. Lisda Hendra Joni dari NasDem 5. Alex Indra Lukman dari PDI Perjuangan 6. Shadiq Pasadigoe dari NasDem 7. Zigo Rolanda dari Golkar 8. Rico Alviano dari PKB

6 Anggota DPR RI Dapil Sumbar II 1. Benny Utama dari Golkar 2. Cindy Monica dari NasDem 3. Arisal Aziz dari PAN 4. Mulyadi dari Demokrat 5. Nevi Zuairina dari PKS 6. Ade Rezki Pratama dari Gerindra

4 Anggota DPD dari Sumbar 1. Muslim M Yatim 2. Cerint Iralloza Tasya 3. Jelita Donal 4. Irman Gusman

BANGKAPOS.COM - Nama Tia Rahmania kini menjadi sorotan usai dirinya dipecat oleh PDI Perjuangan dan batal dilantik menjadi DPR RI.

Diketahui, Tia Rahmania merupakan anggota DPR terpilih 2024-2029, batal dilantik sebagai anggota Dewan pada 1 Oktober 2024 mendatang karena telah diberhentikan dari keanggotaan PDIP.

Tia Rahmania merupakan calon anggota legislatif (caleg) PDI-P daerah pemilihan (Dapil) Banten 1.

Melalui surat Keputusan KPU nomor 1368 tahun 2024 yang diteken Ketua KPU RI Mochamad Afifudin pada 23 September 2024, Tia digantikan Bonnie Triyana sebagai peraih suara terbesar kedua  di daerah pemilihan atau Dapil Banten I.

Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan pengganti caleg terpilih bisa karena berbagai alasan sebagaimana tertuang dalam Pasal 425 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan Pasal 48 Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2024.

KPU RI menetapkan Bonnie Triyana sebagai pengganti Tia Rahmania di Dapiil Banten 1.

Alasan Tia Rahmania dipecat karena dianggap tidak memenuhi syarat untuk menjadi anggota DPR RI.

"Tia Rahmania tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR karena yang bersangkutan diberhentikan dari anggota partai," demikian kutipan dari surat tersebut.

Lantas seperti apa sosok Tia Rahmania?

Dikutip dari berbagai sumber, Tia lahir di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada 3 Maret 1979.

Perempuan yang menetap di Kota Serang, Banten, itu merupakan anak mantan Bupati Barito Putra, (Alm) H Badaruddin.

Tia menempuh pendidikan S-1 dan S-2 psikologi di Universitas Indonesia pada 2001 dan 2004.

Dia kemudian menekuni dunia akademisi sebagai dosen pada program studi psikologi Universitas Paramadina sejak 2009.

Tia kemudian terjun ke dunia politik dengan bergabung ke PDI-P. Dia pernah menjadi calon anggota legislatif pada 2019-2024, tetapi gagal lolos ke parlemen.