Usaha Usaha Berikut Dapat Menjaga Keutuhan Nkri Kecuali

Usaha Usaha Berikut Dapat Menjaga Keutuhan Nkri Kecuali

Gangguan di Wilayah Perbatasan Antar Negara

Tantangan eksternal yang kelima adalah gangguan di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga. Sama seperti tantangan ketiga dan keempat, wilayah perbatasan menjadi simbol kedaulatan dari suatu negara. Berbagai gangguan perlu ditangkal agar tidak sampai mengancam stabilitas negara dan bangsa Indonesia.

Adanya Gangguan Keamanan Kemaritiman dan Dirgantaraan yang Dilakukan oleh Negara Lain

Tantangan eksternal yang keempat adalah gangguan keamanan yang dilakukan oleh negara lain, baik melalui bidang kemaritiman maupun bidang kedirgantaraan. Keamanan maritim yang mencakup kawasan perairan dan dirgantara yang meliputi udara menjadi salah satu hal yang penting dari suatu negara dalam menjaga kedaulatan negara. Beberapa gangguan yang dilakukan oleh pihak luar akan sangat mengkhawatirkan karena bisa menjadi sinyal atau ancaman terhadap kedaulatan negara Indonesia.

Keunggulan NKRI dalam Kemajemukan

Keunggulan NKRI dalam Kemajemukan

Kemajemukan di Indonesia memiliki berbagai keunggulan. Mengutip buku PPKn Kelas VIII (2017) terbitan Kemdikbud, keunggulan tersebut tampak pada:

1. Jumlah penduduk Indonesia yang besar dan menempati urutan keempat di dunia usai RRC, India, serta Amerika Serikat, merupakan modal besar bagi pembangunan. Jika kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia terus meningkat, akan tersedia banyak tenaga kerja maupun tenaga ahli terampil yang bisa mengerek roda perekonomian.

2. Mempunyai keanekaragaman di berbagai aspek kehidupan sosial budaya. Contohnya adalah istiadat, bahasa, agama, kesenian, dan lainnya.

3. Indonesia memiliki konsep Wawasan Nusantara sebagai panduan dalam pembagunan dan upaya mewujudkan ketahanan nasional. Wawasan Nusantara ini memandang bangsa Indonesia adalah satu kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.

4. Memiliki jiwa semangat sumpah pemuda yang sangat merasuk pada jiwa bangsa Indonesia untuk berikrar atas satu bangsa, tanah air, dan menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan

5. Kental dengan tata krama dan keramahtamahan. Banyak bangsa lain yang memandang orang-orang Indonesia ramah dalam menyambut orang lain, meski tidak menutup kemungkinan ada oknum yang berperangai negatif.

6. Letak wilayah yang amat strategis, yaitu di posisi persilangan 2 benua dan 2 samudra, membuat Indonesia memiliki potensi kekuatan besar di bidang ekonomi dan politik.

7. Kekayaan alam Indonesia sangat besar dan bisa menjadi modal pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan yang merata bagi segenap warga negara.

tirto.id - Pendidikan

Kontributor: Ilham Choirul AnwarPenulis: Ilham Choirul AnwarEditor: Dhita KoesnoPenyelaras: Addi M Idhom

Tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI hampir selalu ada setiap waktu. Hal ini disebabkan ada banyak potensi ancaman, mulai dari dalam sendiri maupun dari luar negeri. Maka dari itu, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita harus selalu memahami apa saja tantangan yang muncul sekaligus bagaimana cara untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut.

Kita tahu sendiri bahwa negara Indonesia merupakan negara kesatuan. Oleh karena itu, NKRI merupakan singkatan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dicetuskan oleh para pendiri bangsa. Pada konsepnya, NKRI bisa dipahami sebagai bentuk himpunan dari keseluruhan wilayah, suku bangsa, dan budaya yang membentang dari Sabang hingga Merauke.

Indonesia dikenal dengan budayanya yang sangat majemuk, salah satu hal yang bisa selalu dilakukan dalam upaya menjaga keutuhan negaranya adalah merawat persatuan dan kesatuan dari seluruh warganya. Hal ini sesuai dengan amanat dalam sila ketiga Pancasila yang berbunyi, Persatuan Indonesia.

Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI secara mendalam dan lengkap. Tantangan setiap negara diyakini bisa berasal dari dua hal, yakni internal atau dalam negeri dan eksternal atau luar negeri. Sebagai warga negara yang cinta tanah air, tentu kita tidak ingin menyaksikan NKRI terpecah belah dong. Yuk simak selengkapnya!

Pendidikan yang Berkarakter

Pendidikan yang berkarakter menjadi salah satu berikutnya yang bisa digunakan untuk merajut persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pendidikan karakter sendiri adalah bentuk usaha yang dilakukan untuk menginternalisasikan nilai-nilai terhadap generasi muda sebagai pencerahan agar mengetahui, berfikir, dan bertindak secara sesuai moralitas bangsa. Hal ini diyakini akan mampu membentuk kepribadian generasi muda menjadi manusia yang baik di masa yang akan datang.

Belakangan ini, pendidikan negara Indonesia menjadi pusat perhatian dalam dunia pendidikan hingga internasional. Penyebabnya lantaran adanya penurunan moral para murid di sekolah Indonesia yang sudah sangat mengkhawatirkan. Beberapa bukti penurunan moral bangsa yaitu dari mulai perlakuan yang tidak sopan kepada guru atau dosen, tawuran, bahkan tindak asusila.

Oleh karena itu, para guru dituntut untuk mengajarkan berbagai karakter yang baik terhadap para muridnya. Para guru dapat memulainya dengan memberikan contoh yang baik terlebih dahulu kepada para muridnya. Hal ini dilakukan agar sosialisasi yang diberikan bisa terlaksana dengan baik dan benar. Hasil dari pendidikan karakter ini penting untuk menjaga keutuhan NKRI karena para murid akan mampu melakukan pemilahan terhadap perilaku yang baik dan mana perilaku yang tidak baik.

Meningkatnya Paham Etnosentrisme dan Radikalisme

Tantangan internal yang keempat adalah meningkatnya paham etnosentrisme dan radikalisme. Etnosentrisme pada dasarnya dapat diartikan sebagai sebuah paham atau ideologi yang ingin menonjolkan sebuah kebudayaan atau etnis dari suku tertentu. Penganut etnosentrisme ini merasa sebagai golongan yang memiliki kekuatan lebih dibandingkan yang lainnya. Hal ini tentu akan merusak nilai persatuan dan kesatuan karena bisa mengucilkan kebudayaan, suku, etnis dari suatu bangsa.

Meningkatnya paham etnosentrisme dan radikalisme sendiri akhir-akhir cukup mengkhawatirkan. Seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi yang sangat cepat, ada banyak celah dan platform yang tidak bisa dikontrol oleh sebuah negara. Alhasil, paham tersebut disebarkan secara diam-diam dan bawah tanah kepada masyarakat. Maka dari itu, sebagai warga negara yang baik, kita harus selalu senantiasa merawat rasa cinta kepada tanah air ini.

Contoh Perilaku Menjaga Keutuhan NKRI di Sekolah dan Masyarakat

Perlu tindakan nyata untuk terus memupuk persatuan bangsa Indonesia demi menjaga keutuhan NKRI. Maka itu, perilaku yang menjaga keutuhan NKRI perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Ruang untuk penerapan sikap menjaga keutuhan NKRI tersebut juga beragam, yakni bisa di lingkungan masyarakat, sekolah, hingga rumah atau keluarga.

Berikut contoh sikap menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat dan sekolah yang dapat menunjang terwujudnya persatuan-kesatuan bangsa Indonesia.

1. Contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat

Banyak contoh sikap menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat. Sejumlah contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat adalah sebagai berikut:

2. Contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di sekolah

Sejumlah contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di sekolah adalah sebagai berikut:

A. Tantangan dalam Menjaga Keutuhan NKRI Internal

Tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI internal sendiri dapat dipahami sebagai segala bentuk gangguan yang berasal dari dalam negeri sehingga bisa memunculkan potensi goyahnya kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berbagai gangguan yang ada tentu saja akan sangat berdampak terhadap Negara Indonesia dalam melangkah maju.

Nah, beberapa tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI internal yang bisa mengganggu NKRI antara lain sebagai berikut:

Kesenjangan Sosial dan Ekonomi di Masyarakat

Tantangan internal yang kedua adalah kesenjangan sosial dan ekonomi yang masih banyak ditemukan di masyarakat. Perekonomian yang tidak merata dan kurang stabil sering kali menimbulkan kesenjangan sosial sehingga dapat menjadi penyebab munculnya kisruh antar kelas dalam suatu negara. Hal ini pun bisa mengakibatkan timbulnya perpecahan di masyarakat atas dasar golongan atau kelas sosial dan ekonomi.

Tantangan yang dihadapi negara Indonesia bisa dikatakan masih cukup besar. Pasalnya, kesenjangan sosial dan kurang stabilnya ekonomi masih menjadi permasalahan yang belum pernah tuntas bagi bangsa ini. Oleh karena itu, negara Indonesia perlu serius dalam menyelesaikan tantangan sosial dan ekonomi di masyarakat.

Adanya ominasi pengaruh negara lain yang semakin menguasai negara Indonesia

Tantangan eksternal yang terakhir adalah dominasi atau pengaruh dari negara asing terhadap negara Indonesia. Sebagai negara yang merdeka, negara Indonesia memiliki kebebasan dalam menentukan langkahnya sendiri. Oleh karena itu, dominasi atau pengaruh yang kuat dari suatu negara lain perlu diwaspadai. Hal ini dilakukan untuk menegakkan kedaulatan bangsa Indonesia sebagai negara yang merdeka.

Penanaman Nilai Pendidikan dalam Konteks Plural

Sebagai bangsa yang kaya raya dengan sumber daya alam tetapi juga kaya raya dari sisi budaya, kesadaran terhadap nilai pendidikan dalam konteks plural perlu digemakan. Selain pendidikan karakter dan pendidikan berbasis keluarga, para penerus bangsa perlu ditanamkan nilai pendidikan tentang konteks pluralisme. Pemahaman mengenai pluralisme sendiri bisa menjadi solusi untuk selalu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui persatuan dan kesatuan bangsanya.

Tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI hampir selalu ada setiap waktu. Hal ini disebabkan ada banyak potensi ancaman, mulai dari dalam sendiri maupun dari luar negeri. Maka dari itu, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita harus selalu memahami apa saja tantangan yang muncul sekaligus bagaimana cara untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut.

Kita tahu sendiri bahwa negara Indonesia merupakan negara kesatuan. Oleh karena itu, NKRI merupakan singkatan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dicetuskan oleh para pendiri bangsa. Pada konsepnya, NKRI bisa dipahami sebagai bentuk himpunan dari keseluruhan wilayah, suku bangsa, dan budaya yang membentang dari Sabang hingga Merauke.

Indonesia dikenal dengan budayanya yang sangat majemuk, salah satu hal yang bisa selalu dilakukan dalam upaya menjaga keutuhan negaranya adalah merawat persatuan dan kesatuan dari seluruh warganya. Hal ini sesuai dengan amanat dalam sila ketiga Pancasila yang berbunyi, Persatuan Indonesia.

Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI secara mendalam dan lengkap. Tantangan setiap negara diyakini bisa berasal dari dua hal, yakni internal atau dalam negeri dan eksternal atau luar negeri. Sebagai warga negara yang cinta tanah air, tentu kita tidak ingin menyaksikan NKRI terpecah belah dong. Yuk simak selengkapnya!